π Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester (UTS)
Mata Kuliah: Autonomous Information Systems & Edge Intelligence
Cakupan Materi: Materi 1 s/d Materi 7
β οΈ Informasi Penting
- Format Ujian: Kombinasi Pilihan Ganda, Essay, dan Studi Kasus
- Durasi: 90-120 menit
- Sifat: Open Book (boleh buka catatan/materi)
- Fokus: Pemahaman konsep, analisis kasus, dan implementasi sederhana
π Rangkuman Materi UTS
π Materi 1: Pengantar Sistem Otonom dan Kecerdasan Digital
Konsep Kunci:
- Sistem Otonom: Sistem yang dapat mengambil keputusan dan melakukan tindakan secara otomatis tanpa instruksi manual terus-menerus
- Komponen Utama:
- Data Collection: Mengumpulkan data dari user dan lingkungan
- Processing & Analysis: Mengolah data jadi insight
- Decision Making: Tentukan aksi berdasarkan rules/algoritma
- Automation: Jalankan aksi secara otomatis
- Feedback Loop: Evaluasi hasil dan improve sistem
- Contoh Aplikasi: Instagram (friend suggestion), Netflix (rekomendasi film), Shopee (rekomendasi produk), Google Maps (rute otomatis)
- Perbedaan Sistem Manual vs Otonom: Manual butuh intervensi terus, Otonom adaptif dan belajar dari data
Yang Perlu Dikuasai:
- Definisi dan karakteristik sistem otonom
- 5 komponen utama sistem otonom
- Contoh aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari
π Materi 2: Data dan Konteks dalam Pengambilan Keputusan
Konsep Kunci:
- Jenis Data:
- Structured Data: Data terorganisir (database, spreadsheet)
- Unstructured Data: Teks bebas, gambar, video
- Real-time Data: Data yang terus update (sensor, GPS)
- Pentingnya Konteks: Data tanpa konteks bisa misleading. Contoh: "Suhu 30Β°C" β di Jakarta panas, di gurun biasa
- Proses Pengambilan Keputusan:
- Kumpulkan data relevan
- Identifikasi konteks situasi
- Analisis data dengan mempertimbangkan konteks
- Tentukan aksi terbaik
- Eksekusi dan evaluasi
Yang Perlu Dikuasai:
- Perbedaan jenis-jenis data
- Pentingnya konteks dalam pengambilan keputusan
- Contoh kasus dimana konteks mengubah interpretasi data
ποΈ Materi 3: Desain Arsitektur Sistem Cerdas (Edge-Cloud-User)
Konsep Kunci:
- 3 Layer Arsitektur:
- User Layer: Interface tempat user berinteraksi (web, mobile app)
- Edge Layer: Pemrosesan cepat di dekat user (caching, filtering, real-time response)
- Cloud Layer: Pemrosesan berat, storage besar, training model AI
- Mengapa Perlu 3 Layer?
- Latency: Edge lebih cepat (tidak perlu ke cloud)
- Bandwidth: Hemat bandwidth dengan pre-processing di edge
- Scalability: Cloud handle beban berat, edge handle request banyak
- Pembagian Tugas:
- Edge: Cache popular items, filter spam, handle simple queries
- Cloud: Training model, big data analytics, complex computation
Yang Perlu Dikuasai:
- Fungsi dan peran masing-masing layer
- Kapan gunakan edge vs cloud
- Contoh implementasi arsitektur 3 layer
βοΈ Materi 4: Konsep Rule-Based Automation
Konsep Kunci:
Yang Perlu Dikuasai:
- Cara menulis rule IF-THEN-ELSE
- Kapan rule-based cocok digunakan
- Perbedaan rule-based vs machine learning
π₯ Materi 5: Analisis Perilaku Pengguna dan Personalisasi
Konsep Kunci:
- Personalisasi: Menyesuaikan layanan untuk setiap individu berdasarkan perilaku dan preferensi
- Jenis Data:
- Eksplisit: Diberikan langsung (rating, profil, survey)
- Implisit: Dikumpulkan otomatis (klik, beli, cari, durasi view)
- Segmentasi Pengguna:
- Demografis: Umur, lokasi, gender, pekerjaan
- Behavioral: Active user, casual user, power shopper
- Preferensi: Fashion enthusiast, tech savvy, foodie
- Strategi Personalisasi:
- Konten: Homepage berbeda per user
- Rekomendasi: "Recommended for You"
- Timing: Push notification di waktu optimal
- Interface: Dark mode otomatis malam hari
Yang Perlu Dikuasai:
- Perbedaan data eksplisit vs implisit
- Teknik segmentasi pengguna
- Contoh strategi personalisasi
- Metrik evaluasi (CTR, conversion rate, retention)
π― Materi 6: Sistem Rekomendasi - Dasar dan Algoritma
Konsep Kunci:
- Content-Based Filtering:
- Prinsip: Rekomendasikan item mirip dengan yang user suka
- Cara: Analisis atribut item β buat user profile β hitung similarity
- Kelebihan: Tidak perlu data user lain, bisa rekomendasikan item baru
- Kekurangan: Over-specialization, limited discovery
- Collaborative Filtering:
- Prinsip: Rekomendasikan berdasarkan user lain yang serupa
- User-Based: Cari user serupa, rekomendasikan item yang mereka suka
- Item-Based: Cari item yang sering dibeli bersamaan
- Kelebihan: Serendipity, tidak perlu analisis konten
- Kekurangan: Cold start, sparsity, popularity bias
- Hybrid System:
- Kombinasi Content-Based + Collaborative
- Weighted, Switching, atau Cascade
- Dipakai platform besar (Netflix, Amazon, Spotify)
Yang Perlu Dikuasai:
- Perbedaan 3 pendekatan sistem rekomendasi
- Kelebihan dan kekurangan masing-masing
- Kapan pakai Content-Based vs Collaborative
- Metrik evaluasi (Precision, Recall, RMSE)
π€ Materi 7: Analisis Kasus - Friend Suggestion System
Konsep Kunci:
- Graph Representation:
- Node: User
- Edge: Pertemanan
- Mutual Friends Algorithm:
- Cari Friends of Friends (FoF) yang belum berteman
- Hitung jumlah mutual friends untuk setiap kandidat
- Ranking berdasarkan score tertinggi
- Rekomendasikan top N candidates
- Scoring Formula: Score = Jumlah Mutual Friends (bisa ditambah faktor lain: location, interests, groups)
- Optimasi: Pre-computation, caching, indexing, batasi hop distance
- Privacy: Transparansi, user control, jangan terlalu creepy
Yang Perlu Dikuasai:
- Cara kerja algoritma mutual friends
- Implementasi sederhana dengan code
- Strategi optimasi untuk skala besar
- Pertimbangan privacy & ethics
π― Tipe-Tipe Soal yang Mungkin Keluar
1. Soal Konseptual (Pilihan Ganda/Essay)
Contoh:
- "Jelaskan perbedaan antara data eksplisit dan data implisit dalam sistem personalisasi. Berikan masing-masing 2 contoh!"
- "Apa perbedaan utama antara Content-Based Filtering dan Collaborative Filtering?"
- "Sebutkan dan jelaskan 3 komponen utama dalam arsitektur Edge-Cloud-User!"
2. Soal Analisis Kasus
Contoh:
"Anda diminta merancang sistem rekomendasi untuk platform streaming musik baru. Platform ini memiliki:
- 100,000 lagu
- 50,000 user (kebanyakan user baru)
- Data: genre, artis, tahun rilis, durasi lagu
Pertanyaan:
- Metode rekomendasi apa yang paling cocok? Jelaskan alasannya!
- Bagaimana mengatasi cold start problem untuk user baru?
- Metrik apa yang Anda gunakan untuk evaluasi sistem?
3. Soal Implementasi/Pseudocode
Contoh:
"Buatlah pseudocode atau flowchart untuk rule-based automation berikut:
- Jika user belanja > Rp 500.000 β gratis ongkir
- Jika user member premium β diskon 10%
- Jika user belanja di hari ulang tahun β dapat voucher Rp 50.000
4. Soal Perhitungan
Contoh:
"Sistem rekomendasi memberikan 10 rekomendasi ke user. User menyukai 6 dari 10 rekomendasi tersebut. Di katalog, sebenarnya ada 15 item yang user akan suka. Hitung:
π‘ Tips Persiapan UTS
π Strategi Belajar:
- Pahami Konsep, Bukan Hafal: Fokus pada pemahaman logika dan cara kerja sistem
- Buat Ringkasan: Tulis poin-poin penting setiap materi dengan kata-kata sendiri
- Latihan Soal: Coba kerjakan contoh-contoh kasus di setiap materi
- Pahami Contoh Code: Jangan skip code example, pahami cara kerjanya
- Diskusi Kelompok: Bahas materi dengan teman untuk pemahaman lebih dalam
β
Checklist Persiapan:
- β‘ Pahami definisi dan karakteristik sistem otonom
- β‘ Bisa bedakan data eksplisit vs implisit
- β‘ Hafal fungsi 3 layer (Edge-Cloud-User)
- β‘ Bisa buat rule IF-THEN sederhana
- β‘ Pahami teknik segmentasi pengguna
- β‘ Bisa jelaskan perbedaan Content-Based, Collaborative, dan Hybrid
- β‘ Pahami algoritma mutual friends untuk friend suggestion
- β‘ Bisa hitung metrik dasar (Precision, Recall)
π Referensi & Bahan Bacaan
π Pesan Terakhir
UTS bukan sekadar mengukur hafalan, tapi pemahaman konsep dan kemampuan menerapkannya dalam kasus nyata. Fokus pada understanding, bukan memorizing!
Good luck! π Anda sudah belajar dengan baik, percaya diri dan kerjakan dengan tenang!